Mahasiswa ITS temukan ”Fly Ash” untuk beton
Tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya Jurusan Teknik Sipil yakni Tegar Juang Pambudi, Vicho Pebiandi dan Rahmat Jatmikanto menemukan manfaat ampas batu bara atau yg lebih dikenal sebagai Fly Ssh untuk menambah kekuatan beton.
Ampas batubara yg biasa dijual Rp 150/kg bahkan bisa lebih murah, bisa menghasilkan beton bermutu tinggi dan memiliki keunggulan lain seperti bisa mencegah ”crack” atau keretakan pada beton dan dapat mereduksi air sehingga dapat menambah tegangan kekuatan.
Untuk membuat beton biasa, diperlukan campuran dari batu pecah atau agregat, pasir, semen, dan air. Mereka membuat resep beton baru dengan menambahkan ”Fly Ash” dan ”Superplastisizer” (SP).
Banyaknya ”Fly Ash” yg dicampurkan adalah 10% dari semen. Dari campuran tersebut, ia membuat 5 beton cor untuk di uji kekuatannya. ”Target kami beton ini bisa mencapai 70 Mps,” katanya.
Dua beton di tes pada umur tiga hari. Hasilnya lumayan baik yaitu 49 Mps. Karena beton itu diujikan pada umur 3, 7, 21 sampai 28 hari.
Semakin lama umurnya maka kekuatan beton itu semakin bertambah sehingga 49 Mps pada hari ketiga bila dikonversikan ketika hari ke 28 maka hasil uji bisa mencapai sekitar 70 Mpa.
Selain dari kekuatannnya, efisiensi biaya inovasi ini juga patut diacungi jempol. Menurut perhitungan mereka, biaya yg dibutuhkan permeter kubik sekitar Rp 800rb.
Beton ampas batu bara ini juga meraih Juara I ” Indocement Concrete Competition Award” 2008 di Jakarta, November 2008.
Comments
Post a Comment