ETALAUSER JUNGLE GATE ECORESORT BUKIT LAWANG

Berikut ini beberapa di antaranya yang perlu lo coba! Sebagai kawasan yang masih terjaga keasriannya, Bukit Lawang sangat cocok untuk melakukan aktivitas trekking dengan berbagai macam rute ringan & berat. Melalui jalur yang cukup menantang memasuki Tapal Batas Taman Nasional Gunung Leuser. Selama trekking di hutan ada baiknya kamu tetap menjaga jarak aman jika bertemu dengan Orangutan. Ini agar mereka tidak merasa terganggu serta untuk menghindari adanya transmisi virus antara manusia dan orangutan yang dilindungi.  Gua Kelelawar terletak gak begitu jauh dari pintu masuk Bukit Lawang. Lo hanya perlu berjalan sekitar 15 menit untuk mencapainya dan ketika sampai, lo akan menemukan habitat dari ribuan ekor kelelawar.  Sebelum tiba di Gua Kelelawar, Lo juga akan dinikmati dengan view berbagai ornamen bebatuan mirip seperti batu karang di dasar laut. Dan menurut peneliti Geologi, Bukit Lawang ini ribuan tahun yg lalu memang berada di dasar laut. Selain melihat kelelawar, Gua Ke

Orangutan sumatra memiliki tinggi sekitar 4,6 kaki dan berat 200 pon. Hewan betina berukuran lebih kecil, dengan tinggi 3 kaki dan berat 100 pon. Kerajaan: Animalia, Filum: Chordata, Kelas: Mammalia, Ordo: Primates, Famili: Hominidae, Genus: Pongo, Spesies: Pongo abelii. Orangutan mematahkan cabang pohon dan mengasah ujungnya dan menggunakannya untuk mencungkil lubang pohon untuk mencari rayap. Mereka juga menggunakan batang itu untuk memukul-mukul dinding sarang lebah. Selain itu, orangutan juga menggunakan alat untuk makan buah pohon Neesia matang. Buah itu keras, kulit yang bergerigi melunak hingga ia jatuh terbuka. Di dalamnya ada biji yang disukai orangutan, namun mereka diselimuti rambut yang mirip serat kaca yang sakit bila termakan. Orangutan pemakan Neesia akan memilih batang lima inci, mengulitinya dan kemudian menghilangkan bulu-bulu itu dengannya. Bila buah itu sudah bersih, kera itu akan makan bijinya menggunakan batang itu atau jemarinya. Rerata jangka waktu kelahira

Setiap tahun sebelum & berakhirnya Ramadhan, masyarakat Langkat akan melakukan Etapangir. Etapangir sendiri merupakan kegiatan mandi di sungai sebelum memasuki 1 Ramadan & sebelum masuk 1 Syawal. Masyarakat Langkat & Binjai, di Sumatera Utara, biasa mandi Etapangir di sungai Bahorok di desa Batu Mandi. "Masyarakat yang hendak melakukan Etapangir hanya perlu menyiapkan Serai, Pandan dan Limau atau jeruk purut sebagai syarat. Jeruk pangir itu nantinya digunakan untuk mandi di sungai. Namun sekarang sudah disediakan Sabun yg terbuat dari Serai & tanaman Herbal lainnya di Gallery Etalauser. Tradisi Etapangir di desa Batu Mandi juga diwarnai dengan makan bersama. Masyarakat nantinya akan makan bersama-sama di area pelaksanaan tradisi Etapangir. Semua orang bisa melakukan, mulai dari anak-anak sampai dewasa & tidak ada waktu khusus untuk melakukan tradisi ini, walau kebanyakan dilakukan di sore hari Tradisi Etapangir ini telah ada sejak dahulu. Etapangir tida

Saat tiba di Bandara International Kualanamu Medan, jarak ke Bukit Lawang sekitar 117 KM saja. Kalau ingin istirahat atau menikmati suasana kota Medan yg berjarak 32 KM dari Bandara Kualanamu silahkan pilih Homestay low budget seperti Acirasa Homestay di jalan Murai, Sei Sikambing yg hanya berjarak 1/2 km dari Manhattan Mall juga tidak jauh dari Hotel Cirasa di jalan Gatot Subroto km. 5,5 tepat didepan Dealer Toyota Auto 2000. Ingin dijemput pakai mobil rental jelas lebih terasa nyaman dengan biaya hanya 45 euro atau Rp. 750rb. Atau Dengan Mini Bus, saat selesai ambil bagasi di Bandara, langsung saja menuju parkiran bus "KARONA" yg berwarna merah (Seperti gambar diatas), di dekat stasiun Kereta, yang akan langsung mengantar anda menuju Bukit Lawang (disini anda bisa langsung saja Kontak Ms. Fitri +6281263340223 bila anda perlu bantuan).

Konsep wisata Hilir Sungai Bahorok, Bukit Lawang membangun wisata hijau dengan memanfaatkan Potensi Gn. Leuser menjadi sumber ekonomi. Belajar dari wisata yang ada di kecamatan Bahorok yang sudah ada seperti bukit Lawang, Sungai landak dan Batu katak membuat kami bisa menentukan langkah yang lebih baik kedepan, rencana yang akan di lakukan adalah membangun Fasilitas jalan untuk menikmati keindahan Leuser dan bukit Lawang dari Hilir tetapi tetap menjaga kenyamanan dari kebisingan mesin kendaraan maksudnya yang bisa naik ke atas adalah kendaraan yang ramah lingkungan . Kami akan bernegosiasi dan melakukan diskusi bagai mana membuat semua potensi menjadi sumber ekonomi semisal potensi panorama untuk membuat SPA terbuka dengan memanfaatkan tanaman obat yang terdapat di sekitar areal dan juga untuk yoga ,meditasi ,areal menghirup oksigen Leuser ,areal taman anggrek dan bunga bunga leuser yang indah yang bisa menjadi daya tarik wisata. Mulai bulan Desember 2022 sudah mulai pembukaan jala